Selasa, 02 Agustus 2011

Tamsil Ramadhan (Pepeling Ka Ki Adi sareung Salira

Disebuah lapangan luas disebarkan emas dan beraneka ragam perhiasan, lalu kepada masyarakat ramai dipersilahkan untuk mengambil sepuas-puasnya tetapi dalam hitungan 5 menit saja, apa yang terjadi? Semua orang yang mengerti nilai emas dan perhiasan pasti berlomba memungutinya. Dan tentu sangat besar pengharapan mereka agar  waktunya diperpanjang hingga tidak ada batas hari.  Akan tetapi orang-orang yang tidak mengerti nilai emas dan perhiasan tentu hanya akan menonton orang banyak yang berduyun-duyun dan berebut emas tersebut.
Tamsil ini pada akhirnya menjadi harapan kita semua kiranya kita adalah orang-orang yang mengerti dan faham benar tentang nilai emas dan perhiasan-perhiasan berupa fadhilah dan hikmah Ramadhan, sehingga kita bersiap memunguti emas-emas Ramadhan yang bertebarserakan memenuhi lapangan kehidupan kita.
Keistimewaan Ramadhan diantaranya seperti diisyaratkan melalui sabda Rasululloh SAW ketika membentangkan tangan menyambut tamu agung bernama Ramadhan. Khutbah quduum atau iftitah Rasululloh dihadapan para sahabatnya ini sekaligus menandakan betapa sangat istimewanya Ramadhan yang tentu kadarnya lebih besar dari nilai emas dunia.
Wahai manusia sungguh telah datang bagimu bulan agung dengan membawa berkah. Bulan yang paling mulia disisi Alloh. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Alloh dan dimulaikan oleh-Nya. Dibulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’a mu diijabah. Bermohonlah kepada Alloh dengan niat yang tulus dan hati yang bersih agar Alloh membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya.
Selamat menikmati hidangan hidayah Alloh di Mesjid Jamie Al Mushlih  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar